dikisahkan 3 orang sahabat yang berbeda daerah mau menjadi polisi. ketiga sahabat itu dari menado, jawa dan papua. pada saat pengisian formulir pendaftaran orang papua bingung mengisi isian warna kulit. dia pun melihat formulir kedua sahabatnya. sahabat menado menulir warna kulit kuning langsat, sahabat jawanya menulis sawo matang. dia pun jadi bingung kenapa warna kulit pake nama buah???? karena bingung akhirnya dia pun menulis warna kulitnya Keladi - Hangus
Pembalap dan Polisi
Waktu malem mingguan si pembalap yang baru saja beli motor kawasaki Ninja RR 250 kebut-kebutan di jalan By Pass Jakarta Timur sama teman-temannya, sialnya pada waktu itu jalan itu sedang di razia, sialnya lagi si pembalap sendiri yang keciduk Polisi, teman-teman yang lainya pada lolos semua.
Polisi : “Maaf, di jalan ini batas kecepatan hanya 60km/jam kok saudara melewati sampe 120km/jam???”
Pembalap : “Yahhh…. saya sekedar ngabisin bensin aja pak!!!!
Polisi : “Oh begitu, kalo begitu saudara saya tilang, karena ngebut melewati batas kecepatan.”
setelah selesai menulis di buku tilang polisi menyerahkan kertas tilang pada loser.
Pembalap : “Loh pak kok tilangnya mahal amatttttt??????”
Polisi : “Yahhhh, saya hanya mengabiskan tinta pena saja!!!!”
Kenapa Saya Ditilang Pak
“Apa salah saya Pak? Saya pake helm, pake jaket, punya SIM, STNK bawa, kenapa saya di tilang ?”
Polisi menjawab dengan enteng :
“Sebel aja gw liat lo… muter2 pake jaket dan pake helm tapi nggak pake motor”
“Saya terpaksa melakukannya, Pak,” jawab Salim.
“Terpaksa bagaimana?” tanya Pak polisi.
“Dari pagi saya ada perlu ke kantor polisi, tapi tidak ketemu, lalu saya tanya ke teman, ee ee.. dia jg ga tau dimana kantor polidi. Ya sudah… supaya sampai ke kantor polisi, saya terpaksa maling tape di mobil. Buktinya sekarang saya bisa sampai ke kantor polisi ini.”
“Terus, kenapa kamu mencari kantor polisi segala?”
“Itu, Pak… mau membuat… Surat Keterangan Kelakuan Baik”
“Well”, kata Paus, “Sebenarnya saya sudah lama ingin sekali mengendarai mobil sendiri. Di Vatican saya tidak kemana-mana, dan kalaupun saya harus keluar, selalu tersedia sopir dan mobil pribadi untuk saya. Saya ingin sekali menyetir sendiri, tapi tidak pernah mendapat kesempatan untuk melakukannya.”
“Wah,” kata si sopir, “Kalau hanya itu saja masalahnya, tidak jadi soal.” dan kemudian merekapun bertukar tempat. Paus menyetir dan si sopir duduk di belakangnya. Tetapi baru saja sampai ke persimpangan pertama, Paus lupa untuk berhenti di lampu merah, dan jalan terus. Segera polisi New York mengikuti mobil tersebut dan menghentikannya. Mobil menepi, polisi turun dari motornya, dan menghampiri mobil tersebut.
Tetapi begitu ia mendekat, ia mengenali Paus, dan ia segera kembali ke motornya dan segera mengontak atasannya.
“Pak”, kata Polisi itu, “Saya baru saja menyetop seorang pembesar.”
“Apa?” kata atasannya, “Kepala Polisi?”
“Bukan Pak, dia malah lebih tinggi dari Walikota.”
“Hei, kamu tidak menyetop Presiden Amerika Serikat “kan?”
“Tidak Pak, dia malah lebih tinggi lagi.”
“Well, jadi siapa yang kau stop itu?” tanya si atasan bingung.
“Tidak tahu Pak”, jawab Polisi, “tapi siapapun dia, sopirnya saja Paus!”
Istri Yang Hilang
Setelah berolah raga scuba diving bersama, seorang suami kehilangan pasangannya dan melaporkan ke pihak polisi pantai. Polisi yang mengusutnya ternyata baru berhasil menemukan istri bapak tersebut setelah lebih dari 24 jam tenggelam.
Polisi : “Kami berhasil menemukan istri bapak dan membawa kabar buruk dan baik mengenai istri Bapak.”
Suami : “Tolong sebutkan kabar buruknya saja terlebih dahulu!”
Polisi : “Istri Bapak ternyata hanyut dan terbawa arus sampai di dasar laut yang cukup dalam dan baru bisa diangkat besok.”
Suami: “Kabar baiknya?”
Polisi: “Anggota kami menemukan beberapa lobster berukuran besar dan beberapa kepiting besar di atas tubuh istri Bapak.”
Pak.. Tolong Jangan Meleset Ya?
“pak apa tidak bisa kayunya ditancapkan ditanah saja?”
“nggak usah, malah kelamaan… kamu pegang saja”
“tolong jangan sampai meleset pak ya”
“iya, saya janji”
“kalau sampai kena saya??”
“ya… saya akan sampaikan ke istrimu kalau kamu adalah prajurit yang gagah berani…”
“…..”
0 komentar:
Posting Komentar